Bintik putih (White spot) Bintik putih disebabkan oleh ichthyophthirius multifiliis, kelompok protozoa dari kelas ciliata. Gejala: bintik-bintik putih berlendir pada permukaan tubuh dan insang, gerakan ikan lambat dan sulit bernafas. Pada fase berat menyebabkan pendarahan pada sirip dan tertutup lendir.
Infeksi cacing insang akan membuat pendarahan dan penebalan pada insang ikan mas sehingga terjadi kesulitan bernapas. Ikan mas juga jadi terlihat sering berada di permukaan air. Nafsu makan ikan mas yang terserang cacing kulit ataupun cacing insang akan berkurang sehingga terlihat kurus.
Hingga saat ini belum ada obat yang efektif membrantas penyakit ini. c. Cacing insang dan kulit. Disebabkan oleh organisme sejenis cacing, yakni cacing kulit (Gyrodactylus) dan cacing insang (Dactylogyrus). Gejala penyakit ini terlihat pada insang, terjadi pendarahan dan penebalan.
1. Cacing Perioder (Lernaea) Penyebab penyakit ikan mas koki yang satu ini adalah adanya parasit yang melekat dan menusuk seperti jarum. Parasit ini menembus tutup insang, sirip, badan, dan mata ikan. Tanda-tanda adanya learnea pada ikan adalah tampak ada luka di beberapa area tubuhnya.
Baik ikan matang ataupun mentah, jika mengandung formalin tentu sangat membahayakan. Selain biasanya ada bau aneh yang tercium, ikan berformalin memiliki ciri-ciri lain yang ternyata bisa diketahui. Melansir dari laman Dinas Perikanan dan Kelautan Daerah Istimewa Yogyakarta, salah satu ciri-ciri ikan berformalin bisa dilihat pada bagian mata.
Seseorang dapat dengan mudah mengklasifikasikan pengobatan kutu pada ikan mas menjadi dua bagian; bagian pertama adalah menghilangkan kutu dewasa secara manual, sedangkan bagian kedua adalah bagian lanjutan, yaitu menyingkirkan telur dan mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
RnD58m.
obat penyakit insang pada ikan mas