TemukanListing Oli Sae 90 Terbaru Di Bulan Juni 2022! Dapatkan Gratis Ongkir, Pasti Begaransi, 2 Jam Sampai, Dan 100% Original Dapatkan Gratis Ongkir, Pasti Begaransi, 2 Jam Sampai, Dan 100% Original. GGI Gear Oli SAE 90 API GL-4 Oli Gardan Oli Transmisi 1000ml (1liter) Rp27.000. Gratis Ongkir Oli Pertamina Rored Epa 90 . Oli Gardan Sae 90 Thisresearch examined the cooling media variations of SAE 40 oil, SAE 90 oil, and SAE 140 oil. The tests used chemical composition test, hardness test, porosity observation and micro photo test. The results of composition test were found some elements i.e. (Cu) 66.4%, (Zn) 27.9%, (Pb) 2.22%, (Sn) 1.38% which was the type of yellow brass. Epavs dha perbedaan antara epa dan dha berasal dari panjang rantai asam lemak keduanya. Tips gpsku kale ini membahas tentanng perbedaan oli epa dengan hda. MSDS TURALIK Supplier Pelumas DISTRIBUTOR OLI Baik kekurangan asam lemak epa dan dha umumnya terlihat di antara manusia jika dibandingkan dengan. Perbedaan oli rored epa dan hda. Adanya perputaran Tampilkanpostingan dengan label SAE 140. Tampilkan semua postingan. Selasa, 09 Mei 2017. Oli Heat Transfer Oil ( HTO ) 32 & 3XT - Penzstar semakin pendek umur efektif pelumas itu. Oli Pelumas SAE 90 API GL-5 Transmisi, Gear Lube Penzstar 07.00 . Unknown gear, Perbedaanutama antara oli roda gigi GL-4 dan GL-5 adalah jumlah aditif EP. GL-4 cocok untuk servis roda gigi hypoid ketika sedang dalam servis berat tetapi tanpa beban kejut. #2. Oli Roda Gigi SAE 80W-90 Kinerja Tinggi Valvoline 1 GA. #3. Valvoline SynPower SAE 75W-140 Oli Roda Gigi Sintetis Penuh 1 GA. #4. Polaris Premium Synthetic AGL Perbedaanspesifikasi oli Selain kebutuhan jumlah oli, ada juga perbedaan spesifikasi oli transmisi dan oli gardan. Pelumas transmisi umumnya menggunakan oli dengan kekentalan SAE 40 atau 90, sementara itu oli gardan menggunakan SAE 90 sampai dengan 140, jika menggunakan standar API maka menggunakan API GL 5. LoMxdk. FilterOtomotifOli & Penghemat BBMPerawatan KendaraanMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "oli sae 140" 1 - 60 dari RORED EP-A SAE 140 Roda Gigi Berkemampuan Tinggi & Bermutu JAYA PELUMASAdKyoso Gear Oil SAE 140 GL-4 GL4 Oli Gigi Transmisi Gardan Drum 200 3%SurabayaMurni Mitra SejatiAdoli OIL oli Oli RORED HD-A 140 SAE DRUM 209 Lt Baratgejayan internusa 10AdOLI RORED EP-A SAE 140 Roda Gigi Berkemampuan Tinggi & Bermutu BaratPelumas AbadiAdEvalube GL-4 SAE 140 Oli Transmisi 4Oli Gear/Oli Transmisi/Gardan Ichiban SAE 90 / SAE 140 API GL-5 250+OLI GARDAN / OLI GEAR / OLI TRANSMISI KYOSO GEAR OIL SAE 140 1 2%SurabayaSARANA MULIA 100+OLI GARDAN RORED HDA PERTAMINA SAE 140, GL-5 , 5 Ltr ASLI BaratAB JAYA 40+Oli Gardan Transmisi Persneling SAE 140 HDA GL 5 Jumbo Gyro 1L 1 100+Gear Oil Oli Gardan Mobil GGI SAE 90 140 API GL-4 1 Liter 1%Kab. 250+ STP Ilustrasi. Oli Gardan Mobil SAE 140 - Karena mobil penggerak roda belakang, Toyota Avanza memiliki gardan di as roda belakang sebagai penyaluran tenaga dari mesin ke roda penggerak. Untuk itu jangan sampai disepelekan melakukan penggantian oli gardan Toyota Avanza secara rutin agar gardan bisa bekerja dengan baik. Juga perlu diperhatikan spesifikasi oli gardan yang sesuai untuk Toyota Avanza, terutama bila Anda ingin memakai oli gardan SAE 140. "Lebih baik pemilik kendaraan menggunakan oli gardan standar pabrik, yaitu SAE 90 GL-5," tekan Dhaniar, Technical Leader Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan kepada Lanjut Dhaniar, semakin tinggi nilai SAE-nya, maka tingkat kekentalan oli gardan semakin tinggi atau dengan kata lain oli lebih kental. Radityo Herdianto Ilustrasi. Gardan Toyota Avanza Veloz Baca Juga Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Filter Oli Avanza Lawas dengan Baru Memang oli yang lebih kental diyakini bisa meredam gesekan yang tinggi sehingga memperkecil risiko keausan komponen. "Tapi di sisi lain sifatnya yang terlalu kental akan berpengaruh pada kemampuan oli gardan untuk melumasi bagian part tertentu, terutama di celah yang rapat," terang Dhaniar. Kondisi ini disebabkan karena adanya ketidaksesuaian antara tingkat kekentalan oli gardan dengan besarnya celah antar komponen sehingga oli tidak bisa masuk. Saat mobil melaju dan gardan bekerja, ada kemungkinan bagian part tertentu malah jadi tidak mendapatkan pelumasan dan mengalami gesekan berlebih. "Niatnya ingin meredam gesekan berlebih malah jadi nambah gesekan, gir di dalam gardan bisa cepat rontok," tutur Dhaniar. Terdapat beragam jenis oli pada kendaraan dari mulai oli mesin, minyak rem, oli transmisi, oli gardan dan lainnya. Namun pada pembahasan kali ini kami akan berfokus mengenai perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Keduanya memiliki fungsi untuk menunjang performa pada kendaraan. Memang tampak mirip diantara keduanya, akan tetapi peranannya ada terdapat perbedaan oli transmisi dan oli gardan, diharapkan pemilik mobil tidak keliru dalam mengaplikasikannya. Hal tersebut dikarenakan kegunaan kedua nya sendiri-sendiri. Oli transmisi pada mobil berguna untuk melakukan pelumasan pada sistem transmisi kendaraan >>> Baca Juga, Oh Ini Alasan Harga Mobil Matic Lebih Mahal Dibanding Manual Oli Transmisi Pada oli transmisi mempunyai fungsi untuk melumasi komponen pada sistem transmisi. Untuk oli jenis ini terbagi jadi 2 meliputi oli transmisi manual dan otomatis. Dengan oli ini maka gear percepatan kemudian synchromesh dan komponen lainnya supaya tidak mengalami keausan. Oli Gardan Pada oli gardan mempunyai fungsi untuk memberikan pelumasan pada komponen differential atau gardan. Dari segi fungsi memang terlihat mirip yakni melakukan pelumasan agar dapat melindungi pada beberapa komponen gardan misalnya drive pinion, side gear dan komponen lain di dalamnya. Dari segi kinerjanya dibandingkan dengan oli transmisi, oli gardan mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi. Hal tersebut disebabkan kinerjanya yang tergolong lebih berat. Bahkan untuk saling menukar antara keduanya tidak bisa dilakukan karena zat aditif atau formula yang berada di dalamnya ada yang khusus sehingga bila dilakukan bisa membuat komponen rusak. Meskipun begitu, pada beberapa tipe mobil seperti Honda terdapat sistem gardan dan juga transmisi mempunyai spesifikasi yang sama. Dengan begitu bisa menggunakan jenis oli yang sama dalam melakukan pengisian oli pada gardan dan juga transmisi. Meskipun begitu, tidak semua mobil Honda bisa diperlakukan begitu, karena jika salah malah bisa menyebabkan kerusakan. >>> Baca Juga, Memahami Transmisi Mobil CVT Dan Cara Kerjanya Gardan posisinya berada di kolong mobil >>> Ingin membeli mobil baru & bekas? Dapatkan daftar lengkapnya di sini Kita ambil contoh pada mobil yang telah dibekali dengan CVT, penggunaan oli tentunya terdapat perbedaan. Nah pada beberapa mobil besutan Daihatsu, Toyota ataupun Mitsubishi, jangan sampai menggunakan ataupun mencoba melakukan pengisian oli transmisi dengan oli gardan. Untuk mengetahui spesifikasi lengkapnya bisa melihat di buku manual kendaraan, dengan begitu Sobat bisa menyesuaikan dengan kebutuhan karena terdapat info lengkap di dalamnya. Perbedaan Oli Transmisi Dan Oli Gardan Berikut ini beberapa perbedaan antara oli transmisi dan oli gardan dilansir dari laman resmi Daihatsu. 1. Cara Kerjanya Perbedaan pertama adalah cara kerjanya. Untuk oli transmisi digunakan melumasi pada sistem transmisi yakni dengan melakukan pengubahan perbandingan kecepatan atau gear ratio. Performa mobil bisa berpengaruh jika pelumasan tidak maksimal karena terdapat komponen yang bergesekan dengan jumlah cukup banyak. Sedangkan untuk oli gardan memiliki fungsi untuk membuat putaran roda dapat tersalur dengan baik dengan mengandalkan poros axle. Selain itu juga untuk membuat mobil melaju tetap stabil ketika berbelok dengan mengatur kecepatan rodanya. 2. Takaran Oli Yang Diberikan Oli gardan membutuhkan 2 liter sedangkan untuk oli transmisi dengan rasio satu butuh 1,2 liter. Meskipun begitu, semuanya tergantung dari tipe dan juga jenis kendaraan. Hal tersebut dikarenakan terdapat kendaraan yang membutuhkan sedikit atau bahkan lebih banyak. 3. Spesifikasi Dari Oli Keduanya mempunyai spesifikasi yang berbeda, Sobat bisa melihat di buka manual kendaraan. Pada ilu gardan biasanya mempunyai spesifikasi SAE 90 hingga 140 dengan API GL 5. Sedangkan pada oli transmisi yang ditujukan pada mobil dengan sistem penggerak belakang umumnya memakai oli dengan SAE 40 atau 90. >>> Lihat Juga, Baik Atau Buruk Saat Oli Bekas Menghitam? Ini Penjelasannya Ada beberapa jenis oli yang terdapat pada mobil 4. Waktu Penggantian Berhubungan dengan perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Dalam interval untuk mengganti oli gardan dan oli transmisi tidak terlalu berbeda. Pada mobil manual oli transmisi diganti setiap km, begitupun untuk oli gardan juga setiap kelipatan km. Yang berbeda adalah pada mobil matik karena bisa lebih panjang umurnya yakni penggantian setiap kelipatan km. >>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Perbedaan Oli Transmisi Dan Oli Gardan - Oli transmisi dan oli gardan merupakan dua bagian kendaraan yang memiliki peranan sangat penting. Namun kebanyakan pengguna menyamakan oli transmisi dengan oli gardan. Padahal kedua jenis oli tersebut berbeda karakteristik. Lalu apa sih perbedaan oli transmisi dan oli gardan? Oli transmisi merupakan minyak pelumas yang digunakan pada komponen transmisi. Oli transmisi terdapat pada berbagai jenis transmisi baik transmisi otomatis maupun transmisi manual. Oli transmisi ini akan berfungsi untuk melumasi gear percepatan, synchromesh, dan berbagai komponen lainnya sehingga menjadi tahan aus dan lebih awet. Sementara itu oli gardan merupakan minyak pelumas yang digunakan pada komponen gardan atau differential. Fungsinya sebenarnya sama yaitu untuk melumasi berbagai komponen gardan seperti drive pinion, side gear, dan berbagai komponen lainnya. Oleh karena itu umur kerja gardan akan menjadi lebih panjang. Walaupun penggunaan yang berbeda, terkadang beberapa user atau pengguna menyamakan antara oli transmisi dengan oli gardan. Oleh karena itu mereka menggunakan satu jenis oli untuk dua komponen sekaligus yaitu transmisi dan gardan. Hal ini dikarenakan pada beberapa kendaraan memang memiliki spesifikasi oli transmisi dan oli gardan yang sama. Namun perlu diketahui, tidak semua kendaraan memiliki spesifikasi oli transmisi dan oli gardan yang sama. Oleh karena itu jangan sembarangan mengisi transmisi dengan oli gardan begitu juga sebaliknya. Hal ini dikarenakan terdapat perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan oli transmisi dan oli gardan akan dibahas pada artikel berikut ini. Oli transmisi dan oli gardan memiliki fungsi yang sama yaitu melumasi komponen yang ada pada kendaraan. Namun setiap jenis oli melumasi komponen yang berbeda. Oli transmisi berfungsi untuk melumasi komponen transmisi. Sementara itu oli gardan berfungsi untuk melumasi berbagai komponen gardan. Pelumasan ini berguna agar berbagai komponen baik gardan dan transmisi menjadi lebih awet sehingga masa pakai menjadi lebih lama. Walaupun fungsi pelumasan sama, namun kinerja komponen yang dilumasi berbeda. Transmisi bekerja untuk mengubah perbandingan gear ratio atau kecepatan. Pada transmisi banyak bagian yang bergesekan satu dengan yang lain. Sementara itu gardan berfungsi untuk menyalurkan putaran ke masing-masing roda melalui poros axel. Sebenarnya spesifikasi oli transmisi dan oli gardan tergantung dengan merk atau spesifikasi kendaraan. Oleh karena itu penggunaan oli juga berbeda-beda. Ada yang sama antara oli transmisi dengan oli gardan. Namun beberapa juga berbeda antara oli transmisi dan oli gardan. Oleh karena itu penggunaan oli transmisi dan oli gardan lebih baik disesuaikan dengan buku panduan. Pada mobil penggerak belakang FR biasanya menggunakan oli transmisi dengan SAE 40 atau SAE 90. Sementara itu untuk oli gardan biasanya menggunakan SAE 90 atau SAE 140 dengan API GL 5. Berbeda lagi untuk kendaraan yang menggunakan transaxle atau penggerak depan FF. Pada umumnya menggunakan oli transmisi dan oli gardan yang setara dengan spesifikasi oli mesin honda, ispan,dan lain sebagainya. Yang jelas berbeda adalah kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis menggunakan oli ATF atau automatic transmission fluid. Oli ini memang dikhususkan untuk oli transmisi otomatis sehingga tidak bisa digunakan untuk gardan ataupun sebaliknya. Untuk itu penggunaan oli transmisi dan oli gardan sesuaikan spesifikasi oli dengan buku panduan kendaraan. Perbedaan antara oli transmisi dan oli gardan salah satunya adalah takaran oli. Hal ini dikarenakan perbedaan volume komponen yang dilumasi sehingga jumlah pelumasan juga berbeda-beda tergantung kebutuhan. Untuk kapasitas oli transmisi biasanya membutuhkan oli transmisi sejumlah liter oli. Sementara kapasitas oli gardan biasanya membutuhkan sekitar 2 liter. Namun perlu digaris bawahi setiap kendaraan memiliki ukuran transmisi dan gardan yang berbeda-beda. Oleh karena itu kapasitas atau takaran oli transmisi dan oli gardan juga berbeda-beda. Perbedaan selanjutnya antara oli transmisi dan oli gardan adalah interval atau jarak penggantian oli. Untuk oli gardan biasanya memiliki interval yang lebih lama dibanding oli transmisi. Namun hal ini juga harus disesuaikan dengan kinerja kendaraaan. Kendaraan tambang tentu berbeda perlakuan dengan city car. Oli transmisi biasanya diganti dengan interval 30000 sampai 40000 km. Sementara itu untuk oli gardan biasanya diganti 40000 sampai 50000 km. Namun hal ini juga tergantung pada jenis oli yang digunakan. Semakin baik oli memiliki daya pakai yang lebih lama juga. Selain itu untuk menjaga perfoma transmisi dan gardan, interval penggantian oli disesuaikan dengan buku panduan kendaraan. Demikian pembahasan mengenai perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Oleh karena itu perlu pembacaan buku panduan kendaraan untuk mengetahui spesifikasi oli transmisi dan oli gardan apakah sama atau tidak. Page 2 At we consider the privacy of our visitors to be extremely important. This privacy policy document describes in detail the types of personal information is collected and recorded by and how we use it. Log Files Like many other Web sites, makes use of log files. These files merely logs visitors to the site - usually a standard procedure for hosting companies and a part of hosting services's analytics. The information inside the log files includes internet protocol IP addresses, browser type, Internet Service Provider ISP, date/time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. This information is used to analyze trends, administer the site, track user's movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable. Cookies and Web Beacons uses cookies to store information about visitors' preferences, to record user-specific information on which pages the site visitor accesses or visits, and to personalize or customize our web page content based upon visitors' browser type or other information that the visitor sends via their browser. DoubleClick DART Cookie → Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on → Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to our site's visitors based upon their visit to and other sites on the Internet. Our Advertising Partners Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include ....... While each of these advertising partners has their own Privacy Policy for their site, an updated and hyperlinked resource is maintained here Privacy Policies. You may consult this listing to find the privacy policy for each of the advertising partners of These third-party ad servers or ad networks use technology in their respective advertisements and links that appear on and which are sent directly to your browser. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies such as cookies, JavaScript, or Web Beacons may also be used by our site's third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on the site. has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers. Third Party Privacy Policies You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites. You may find a comprehensive listing of these privacy policies and their links here Privacy Policy Links. If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies? Children's Information We believe it is important to provide added protection for children online. We encourage parents and guardians to spend time online with their children to observe, participate in and/or monitor and guide their online activity. does not knowingly collect any personally identifiable information from children under the age of 13. If a parent or guardian believes that has in its database the personally-identifiable information of a child under the age of 13, please contact us immediately using the contact in the first paragraph and we will use our best efforts to promptly remove such information from our records. Online Privacy Policy Only This privacy policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website and regarding information shared and/or collected there. This policy does not apply to any information collected offline or via channels other than this website. Consent By using our website, you hereby consent to our privacy policy and agree to its terms. Update This Privacy Policy was last updated on Wednesday, February 20th, 2019. Should we update, amend or make any changes to our privacy policy, those changes will be posted here. Kamu mungkin kebingungan saat menentukan menggunakan oli mesin yang cocok dengan kendaraanmu. Apalagi ada kode-kode di kemasan oli, di antaranya adalah API, JASO, dan yang paling umum adalah SAE oli. Cek lokasi dan fasilitas bengkel terdekat di Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios dan lakukan booking secara online untuk mempermudah OtoFriends saat melakukan service kode ini dibedakan menurut standarisasi dari perusahaan atau asosiasi yang berbeda. Selain itu, apa lagi ya perbedaan ketiga kode oli tersebut? Yuk, kita pahami arti dari kode-kode Isi 1Kode Oli SAE1. SAE 10W-302. SAE 15W-403. SAE 20W-504. SAE 10W-40Kode Oli APIKode Oli JASOTips Memilih Oli Mobil yang Tepat1. Ketahui Kekentalan Oli2. Ketahui Kebutuhan Kendaraan3. Ketahui Bahan Pembuatan OliPertanyaan seputar SAE OliOli-oli yang beredar di pasaran sebaiknya telah memiliki kode SAE dan API. SAE adalah singkat dari Society of Automotive Engineer yang menunjukkan kekentalan oli. SAE adalah asosiasi yang berfungsi menstandarisasi berbagai bidang rancang desain teknik dan manufaktur. Bisa dikatakan bahwa SAE ini adalah standar internasional untuk kekentalan hanya menunjukkan kekentalan oli, SAE juga menunjukkan kemampuan oli menjaga kekentalan agar tetap stabil meskipun terkena pengaruh suhu mesin dan lingkungan. Jadi, produsen oli harus membuat formulasi oli yang bisa menyesuaikan dengan kondisi musim dingin dan panas. Berikut contohnyaContoh kode SAE oli yang tertulis pada oli misalnya SAE 10W-30, 20W-50, dan 20W-40. Ini adalah contoh oli multigrade. Huruf W pada kode SAE itu merujuk kepada Winter. Jadi, angka di depan huruf W adalah tingkatan kekentalan oli pada suhu dingin. Sedangkan angka di belakang huruf W menunjukkan kekentalan oli saat mesin bekerja atau saat kondisinya kecil angka di depan huruf W, artinya oli tersebut semakin encer. Pengujian keenceran oli ini dilakukan pada suhu -30 atau 035 derajat celcius. Misalnya ada kode SAE 5W-35. Oli ini akan lebih mampu mengalir ketika cuaca dingin daripada 10W-30. Oli yang encer akan membuat oli cepat mengalir saat dinyalakan pada suhu dingin. Jadi tidak perlu waktu lama untuk oli melumasi mesin mobil secara keseluruhan. Tetapi, bukan berarti oli encer ini cocok untuk semua mobil, dari itu oli encer, biasanya dengan kode SAE oli 5W-35, umum digunakan oleh mobil yang berada di daerah dingin seperti negara-negara Eropa. Indonesia biasanya menggunakan SAE oli 10W-30 atau 15W-50. Selain digunakan untuk kendaraan di daerah dingin, oli ini juga cocok digunakan untuk mobil-mobil modern atau yang usianya masih muda. Hal ini disebabkan oleh celah mesin pada mobil baru lebih sempit daripada mobil lama, sehingga membutuhkan oli yang keluaran lama sebaiknya tidak menggunakan oli encer seperti SAE 5W-40 atau SAE 0W-20. Oli encer ini akan menyebabkan penguapan oli semakin besar pada mobil-mobil lama. Hal ini membuat volume oli cepat habis. Selain itu, oli encer tidak optimal masuk ke celah-celah mobil lama yang lebih kamu yang sudah terlanjur menggunakan oli encer untuk mobil lama kamu, bisa diakali dengan menambahkan oli dengan jenis yang sesuai. Jangan lupa, lakukan penambahan saat kondisi mesin mobil dingin, ini adalah contoh-contoh cara membaca kode SAE SAE 10W-30SAE 10W-30 ini artinya oli bisa menyesuaikan kekentalan dengan temperatur tinggi maupun rendah. Saat temperatur berada di -30º C, oli masih mampu mengalir dengan baik. Meskipun pada suhu tinggi tingkat kekentalannya hanya sekitar 9,3 cSt sampai dengan 12,5 SAE 15W-40Oli ini bersifat SAE 15W pada suhu dingin, sedangkan menjadi SAE 40 saat suhu tinggi. Oli ini masih mampu mengalir dengan baik pada suhu -25º C dan 100º C. Pada suhu ini tingkat kekentalan oli bertahan di 12,5 cSt-16,3 SAE 20W-50Oli ini mampu mengubah kekentalan sesuai temperatur. Pada suhu dingin, oli menunjukkan 20W sedangkan pada suhu panas, kekentalannya akan menjadi SAE 50. Oli masih dapat mengalir dan tidak membeku meskipun pada temperatur -20º C sekalipun. Pada suhu mencapai 100º C oli juga masih bisa mempertahankan SAE 10W-40Kode SAE di atas mengartikan jika oli memiliki kekentalan 10 pada suhu terdingin. Lalu, angka 40 menunjukkan jika oli memiliki kekentalan di angka 40 saat suhu mencapai 100 derajat celcius atau saat suhu paling panas. Setelah mengetahui tentang SAE oli multigrade, mari kita bahas tentang SAE oli single grade mempunyai nilai kekentalan yang tidak berubah meskipun ada perubahan suhu oli. Kode pada kemasan oli akan tertulis SAE 5, SAE 10, SAE 30. Oli ini masih cocok dipakai di daerah dengan suhu yang stabil. Menentukan SAE oli ini harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin mobil kamu. Kamu bisa mengeceknya di buku manual atau bertanya kepada mekanik di bengkel sebelum melakukan ganti oli. Menggunakan oli yang sesuai akan membuat mesin kendaraan kamu menjadi lebih awet. Kode Oli APISelain SAE, oli yang beredar di pasaran biasanya sudah terstandarisasi API. API adalah singkatan dari American Petroleum Institute yang menentukan kualitas oli. Kode akan ditulis dengan 2 huruf tambahan di belakang kode API, misalnya API CH atau API SN. Huruf pertama pada kode ini menunjukkan jenis kendaraannya, bensin atau gasoline menggunakan kode S, sedangkan huruf C untuk mesin diesel. Kemudian huruf kedua ini adalah kualitas terbaru dari oli. Misalnya oli dengan kode API SN lebih baru dan memiliki kualitas lebih baik daripada API SG, SJ, maupun SM. Jadi, apabila huruf kedua semakin mendekati huruf Z, berarti semakin bagus kualitas memilih oli berdasarkan kode API adalah menggunakan oli dengan kode API mendekati huruf Z untuk mobil keluaran terbaru. Sedangkan mobil keluaran lama sebaiknya tidak menggunakan oli keluaran terbaru karena mesin mobil telah dirancang menggunakan oli dengan tingkat kekentalan melihat SAE oli, kita juga perlu memperhatikan kode API ya. Menggunakan oli yang sesuai dengan yang ditetapkan pabrik akan membuat mesin memiliki usia yang lebih Oli JASOKode oli terakhir adalah JASO. JASO adalah singkatan dari Japanese Automotive Standard Association. Ini adalah lembaga Jepang untuk standarisasi kualitas oli. Berbeda dengan kode SAE dan API, oli dengan kode JASO cocok digunakan motor, bukan untuk JASO juga diikuti dengan 2 huruf, yaitu MA dan MB. Arti kode MA adalah oli yang cocok digunakan oleh motor dengan kopling basah, seperti motor bebek atau motor sport. Fungsi oli ini adalah membuat gesekan kopling tidak kode MB digunakan untuk oli motor matic atau skutik yang memiliki kopling kering. Oli ini memiliki daya gesekan lebih rendah daripada JASO Memilih Oli Mobil yang TepatSetelah memahami kode SAE oli, API, dan juga JASO, OtoFriends juga harus tahu tips-tips dalam memilih oli mobil yang tetap dan oli mobil tidak bisa dipilih secara sembarangan. Harus menyesuaikan dengan tempat tinggal, tipe mobil, dan komponen lainnya. Berikut ini tipsnya untuk Ketahui Kekentalan OliHal pertama yang harus dipertimbangkan saat akan memilih oli mobil adalah kekentalannya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kekentalan oli sangat menentukan performa ada mobil yang memiliki celah besar dan juga celah kecil. Jika mobil OtoFriends merupakan mobil keluaran lama dengan celah besar, sebaiknya memilih oli yang lebih kental. Jadi, pastikan OtoFriends tidak hanya ikut-ikutan saja, ya. 2. Ketahui Kebutuhan KendaraanTips berikutnya adalah dengan memahami kebutuhan mobil. OtoFriends bisa mengetahuinya dengan membaca buku manual mobil. Pada buku manual mobil, akan dijelaskan jenis oli mobil yang cocok untuk dan bisa meningkatkan performa. 3. Ketahui Bahan Pembuatan OliTips terakhir yakni mengetahui bahan pembuatan oli. Sebagai informasi, bahan pembuatan oli sendiri ada yang mineral dan dengan bahan mineral berasal dari ekstraksi minyak bumi, sedangkan oli sintetis dibuat dari bahan-bahan kimia yang bersifat oli ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan saja, setelah mengetahui kode API, JASO, dan SAE oli, kita jadi lebih bisa menentukan oli yang cocok untuk kendaraan bisa melakukan ganti oli di pilihan bengkel terdekat yang tersedia di aplikasi Otoklix. Tersedia beragam pilihan merek oli dengan harga terjangkau dan kualitas dijamin orisinal, lho!Pertanyaan seputar SAE OliOli ini bersifat SAE 15W pada suhu dingin, sedangkan menjadi SAE 40 saat suhu tinggi. Oli ini masih mampu mengalir dengan baik pada suhu -25º C dan 100º C. Pada suhu ini tingkat kekentalan oli bertahan di 12,5 cSt-16,3 encer ditandai dengan angka yang semakin kecil di depan huruf W. Contohnya yakni SAE oli 5W-35. Oli encer seperti ini biasanya digunakan untuk mobil-mobil adalah singkatan dari Japanese Automotive Standard Association. Ini adalah lembaga Jepang untuk standarisasi kualitas oli. Berbeda dengan kode SAE dan API, oli dengan kode JASO cocok digunakan motor, bukan untuk mobil. - Masih banyak yang beranggapan kalau oli gardan mobil sama dengan oli transmisi, padahal spesifikasi olinya berbeda. "Masih banyak yang beranggapan oli gardan dan oli transmisi, walaupun sama-sama gear oil, tapi spesifikasi dan fungsinya jelas berbeda," buka Nanang dari bengkel Jati Motor, Tangerang. Meskipun sama-sama sebagai pelumas komponen yang saling bergesekan, tetapi tetap saja peruntukkannya berbeda. Dijelaskan Sarudin selaku Kepala bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk, Jakarta Barat, cara kerja antara oli transmisi dengan oli gardan pun berbeda. "Ya fungsinya sama-sama melumasi, tapi cara kerja dan komponen yang dilumasi berbeda," jelas Sarudin. Rendy/Otomotif Ilustrasu mobil Daihatsu penggerak roda belakang RWD Baca Juga Kenali Ciri-ciri Oli Gardan Mobil Perlu Diganti, Jangan Cuek! "Kalau gardan cara kerjanya sebagai penyaluran putaran roda melalui poros axle makanya perlu oli khusus, sedangkan oli transmisi perlu peumas untuk mengubah perbandingan gear ratio kecepatan," lanjutnya. Karena peruntukkannya berbeda, sehingga oli gardan memerlukan spesifikasi yang lebih kental untuk pelumas permukaan kontak gigi gardan sekaligus sebagai pendingin saat gardan bekerja. Spesifikasi oli gardan yaitu SAE 90 sampai 140 dengan API GL-5 pada kemasan terdapat tulisan atau label 'Differential'. Sedangkan spesifikasi oli transmisi lebih encer, yakni SAE 40 atau 90 ditandai dengan tulisan ATF Automatic Transmission Fluid atau MTF Manual Transmission FLuid.

perbedaan oli sae 90 dan sae 140